Perjalanan kebarat mencari duit suci



Sekarang aku sudah duduk disebuah kampus disekitaran slipi, jakarta barat. Aku sedang ingin menulis sebuah perjalanan kedepan yang mungkin akan menarik jika aku tulis disini, karena apa? aku harus tahu jejak-jejak digital apa saja yang sudah aku lalui untuk lebih mengembangkan diri agar tentunya memenuhi kesejahteraan yang lebih lagi.

Ngomong-ngomong soal kesejahteraan, dulu ketika baru lulus sekolah, sangat ngebet banget itu yang namanya ideologi, banyak orang yang mungkin sukses berawal dari ideologi, atau sebaliknya. Tapi aku disini enggak tahu kenapa lama-lama berjalan ideologiku mulai luntur karena sesuai berjalannya waktu. Sekarang kalo ada uang oke, kalo gak ada uang entar dulu.

Kembali ke topik, bahwa saya ingin menaikkan kelas menjadi lebih dihargai lagi, terus bagaimana cara menghargai? yaitu mungkin dengan dikasihnya uang lebih dari yang lain. Atau dengan memberi benefit yang lebih menguntungkan diri kita sendiri. Tapi bukan berarti tidak peduli dengan keuntungan orang lain, tetapi karena sekarang kebutuhan meningkat jadi orientasinya uang, uang, dan uang.

22-07-19

Bus senja sudah mulai menggerakkan rodanya, berputar bergesekan dengan aspal di terminal tirtonadi. Rupa-rupanya busku sudah datang untuk menuju ke ibukota, dengan startpack perjalanan udah siap, dan singkat cerita sampainya ke ibukota, tepatnya di terminal pulogedang.

Aku ke jakarta tentunya gak tanpa tujuan dong, secara udah punya istri dan anak masak mau ditinggal-tinggal gak jelas, ya tentunya kemaren dapet mandat hehe mandat, ya diutus gitu, yah diutus, pokoknya ditugaskan sama bos (belum jadi bos sih, masih proses) untuk ikutan kayak workshop gitu mengenai OAI. Dimulai dari jam 09.00-16.00. Setelah selesai baliklah ketempat peraduan, yaitu kosan. Kosanku letaknya di Jalan sadar 2 gambir jakarta pusat. Ya statusnya masih numpang sih, kebetulan dulu aku sempet kos disitu dan alhamdulillah masih ada temen2 yang ada disitu, dan sekalian numpang (Yaaaa enak gak enak dienakin aja).


24-07-19

Malam telah melanda kota ini, jalan demi jalan sudah ditutup portal. Dan seorang pria sedang berbaring dikosan didaerah jakarta pusat. Yah, setelah melewati hari ini dengan penuh cerita, diawali dengan agenda interview. Jadi ceritanya tadi interview yang ke-2 setelah melalui proses HRD. Singkat cerita aku dapat panggilan dari seorang manager, dipanggilah aku ke kantor untuk melakukan interview. Yah mudah-mudahan bisa diterima dan melakukan sesuatu hal yang mengejutkan. Dan besok rencana dateng ke client dari hasil web development company profil. Mudah-mudahan aja ada sesuatu dari sana. Btw, dari client di slipi ini udah dapet 2 digit kalo ditotal, yah walaupun masih mencicil proses paymentnya, tapi tetap harus bersyukur. Alhamdulillah

Oke, sekarang aku ingin menjelaskan tentang inteview tadi. Menarik sih, kita mulai diskusi tentang pekerjaan, perkembangan, serta keputusan-keputusan yang harus diambil ketika pada kondisi tertentu.

Conclusinya: dalam proses pencarian duit itu yang terpenting confident, persuasif sesuai situasi dan kondisi serta lobby. Tumben-tumbenan tadi aku bisa meninggikan diri dihadapan orang-orang, soalnya biasanya gak suka banget cara begitu-begituan, karena demi istri dan si buah hati, apa boleh buat. Sekut!

Semoga kita semua dapat rejeki yang halal, dilancarkan segala urusan dan pastinya semoga barokah. amiin
Share:

No comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah berkomentar :D