Coretan Tahap Patah Hati

Ingat kata-kata klasik, Jika takut tenggelam jangan berenang
Jika takut sakit hati jangan merasakan cinta -wi


Awal kata mau sharing-sharing buat semuanya. Tapi sebelumnya saya mau tau kabar dari orang yang sedang membaca blog saya ini. Baik? Kbar bapak/ibu, baik kan? Apaaa.. hati anda gak baik, belum bisa move on ya? owh... masih sakit hati karena seseorang atau ingin flashback masa lalu dikit-dikit? :D

Okelah, disini saya dapet hal-hal mnarik di internet. bagi yang pernah sakit hati bisa dicek bener apa enggak artikel2 dibawah ini
Ya, tahap-tahap patah hati..
Baca dibawah ya...
You're not alone



Ada saatnya di mana suatu hari kamu merasa semua berjalan baik-baik aja tapi ternyata nggak   
kamu tau ada sesuatu yang salah terjadi antara kamu sama dia   tapi kamu nggak tau gimana cara ngomongnya. Bisa jadi karena kamu terlalu gengsi untuk bilang atau kamu masih terlalu sayang sama orang itu dan nggak rela kalau dia sampai pergi. Tenang, Semua orang pernah merasakan itu kamu tidak sendiri :D



kamu ngecek berulang kali handphone kamu, berharap dia nulis sesuatu ke kamu. Tapi ternyata nggak   Intuisi kamu bilang, dia sedang bersama orang lain. Kamu mulai ngecek mention-mention yang datang ke dia  
Membuka Facebook yang biasanya nggak pernah kamu peduliin. Seribu satu jalan menuju patah hati   

Stalking Everyday

Detak jantung kamu tiba-tiba menjadi lebih kencang dari biasanya   
Kamu berharap kamu nggak menemukan apa pun   
But it’s there. Satu, kemudian dua, kemudian tiga mention dari satu orang yang sama menghancurkan harapan kamu. Tangan kamu mulai dingin, ujung kaki kamu mulai dingin   Ada satu rasa yang asing muncul tiba-tiba. Kamu mulai memilih lagu yang kamu pikir bisa menenangkan perasaan kamu sendiri   

Band Mainstream yang kamu sukai kan? ngaku?
tetapi saya (admin) enggak suka, tapi photo itu buat  kamu deh :D

Tapi perasaan nggak enak itu ternyata menggantung seperti awan mendung. Apa pun yang kamu lihat tetiba blur. Kamu kehilangan konsentrasi untuk melakukan apa pun. Tapi kamu berusaha tetap tenang dan berperilaku seperti nggak ada yang berubah   Kamu berusaha enggak terkalahkan. Tapi di dalam hati kamu, kamu tahu, kamu bakal kehilangan dia dalam waktu dekat. Jangan dilawan. Jangan lawan semua perasaan nggak enak kamu. Rasain aja, take your time as much as you need  


Dan tidur menjadi terlalu sulit untuk dilakukan. Karena ketika kamu menutup mata, dia yang datang di pikiran kamu. Ketika kamu akan terlelap, bayangan dia menghabiskan waktu bersama orang lain menyulut kegundahan kamu. Dan kamu tahu persis, memang itu yang terjadi..

Ketika akhirnya kamu memutuskan untuk mengajak dia bicara, kamu tahu apa yang kamu tanyakan   
kamu tahu akan seperti apa jawaban dia. Tapi kamu diam-diam berharap jawabannya nggak akan seperti itu   

Di dalam hati kamu, kamu berharap dia akan meyakinkan kamu kalau semua perasaan kamu salah.   
Tapi ternyata nggak. Semua yang dia bilang mengkonfirmasi semua kecurigaan kamu. Kemudian kamu sadar, 
ternyata kita nggak pernah siap untuk mendengar kenyataan yang sebenarnya. Betul, kita nggak pernah siap   

Akuu beluuum siap :(


Kamu nggak perlu terburu-buru mengambil keputusan saat itu juga. Diam sejenak akan membantu. Dan ingat, berpikirlah. Jangan lagi gunakan perasaan kamu. Karena mungkin kamu tidak akan mau membiarkan dia pergi kalau menuruti perasaan kamu. Ambil waktu sejenak   
Berdiam di kamar mandi dan tanya diri kamu sendiri, apa kamu masih mau dibikin berantakan seperti ini?   

Gambaran Hati orang galau
Kalau jawaban kamu nggak, good, kamu bisa melanjutkan membaca artikel ini  
Kalau jawaban kamu masih mau, good luck with that :*

kamu mengakhiri hubungan kamu dengan dia. Akhirnya. Meskipun setiap pagi kamu masih tetap ngecek handphone berharap ada sekadar ucapan selamat pagi darinya. Setiap jalan yang kamu lalui bikin kamu teringat dia   

Kursi di sebelah tiba-tiba kosong   Kamu masih ingat betul
pembicaraan apa yang sedang kalian lakukan kalau dia masih ada   
Kamu masih ingat betul kalimat terakhir yang dia bilang ke kamu, sebenernya dia masih sayang kamu   

tapi nggak bisa juga mengakhiri hubungannya dengan orang lain   
Kamu masih ingat setiap detail yang kamu lakukan dengan dia. Setiap lagu yang kamu dengar bikin kamu teringat dengan dia   Stasiun radio favorit kamu tiba-tiba jadi musuh terbesar   

Aku kangen kamu yang dulu #Heleh


singkatnya, kamu rindu dia   

Tahan. Rindu dia adalah tahap dari kamu move-on. Mengubah kebiasaan nggak semudah bikin teh   
Setiap kamu ingin menghubungi dia, ingat, kamu sudah memenangkan logika kamu dengan mengakhiri hubungan yang nggak baik buat kesehatan mental kamu kamu sudah berada di jalur yang benar  

Yang bisa saya bilang untuk kamu-kamu yang sedang berada di dalam fase gelisah ini. Berdamailah dengan perasaan kamu sendiri. Sedikit demi sedikit. Dan jangan memasukkan orang lain dalam tahap ini  
karena hanya akan menghasilkan luka baru. Karena selalu ada dua kemungkinan, mungkin kamu akan bisa melupakan dia. Mungkin juga nggak. Deal with it  





Share: