Ada untuk tidak ada
Dari judulnya pasti orang bingung, “ada untuk yang tidak ada”..
Tetapi memang kenyataannya ada untuk tidak ada, ada suatu kisah yang membuat pernyataan itu ada dan nyata. Yah ceritanya yang mengalami pastinya aku dong…hihi
Sebuah kisah ini….
Memang level tertinggi suatu yang dinamakan cinta yaitu terima apa adanya, tapi kata-kata terima apa adanya menjadi kayak pembunuh dalam dalam sebuah cinta, ketika kita menerima apa adanya kita seakan-akan menerima seumur hidup, jika orang itu pemarah maka kita harus menerima dia seumur hidup jadi pemarah, jika orang itu gak punya duit kita harus menerima dia seumur hidup jadi gak punya duit, menurutku sih, kita harus mencari seseorang yang mampu tumbuh... jangan hanya jadi kecambah aja udah putus asa, pdahal dia bisa saja jadi pohon yang tumbuh besar kuat dan berbuah serta bisa saja menumpuhkan tunas-tunas lagi...
Aku mempunyai temen yang baik banget, dia selalu berkerja keras demi mencukupi kebutuhan hidupnya. Dia hidup sendiri, seorang wanita yang kuat menurut saya.. *lanjut kapan-kapan* *lagi males*
padahal sosoknya gak ada di depan mata..
ReplyDeletetapi rasanya dia terasa begitu dekat dihati ini..
Maksud antara ada dan tiada po kui???..
Lagu mandarinmu joos buanget..enak dirungokke..